Kamis, 22 Januari 2009

Seandainya Obama adalah?



Ceritanya ini lagi main peran aja. melihat pak Presiden nya Amerika saat ini. yang terhormat mr. Barack Husein Obama begitu asing bagi saya.

Bukan asing meilaht orang presiden berkulit hitam nya yang jadi soal ( Di Afrika sono presiden nya juga item item), tapi bagi Amrik sono yang belum ada dalam sejarah mereka ada presiden berkulit hitam, keturunan afrika. terasa ganjil aja ( inilah sejarah baru mereka).

Melihat Obama berjalan melambaikan tangan nya kepada jutaan warga amerika atau milyaran warga dunia yang menyakasikan lewat tv, termasuk saya juga.
tak terlihat dia nerveous.
dia berjalan sangat santai. dan kelihatan begitu menikmati saat saat bersejarah itu. dia begitu tenang dan meyakinkan. setidaknya itu yang saya rasakan.

Saat itulah, tiba tiba timbul pikiran iseng di dalam otak saya, sasaran nya adalah temen yang duduk persis di depan saya, kebetulan sekali dia hobi nya garuk garuk hidung nya sendiri, katanya sih gatel ( ngupil boo).
dalam hati, apa jadinya jika temen saya yang hobinya garuk ngupil tsb jadi Mr. Obama, jadi presiden USA?.

Apakah mungkin, begitu dia turun dari mobil anti pelurunya, kemudian menghampiri istrinya, lalu berjalan kaki menuju white house tempat pelantikan nya diselenggarakan, yang mana di sebelah kiri dan kanan jalan dipenuhi oleh para pendukungnya, terlihat para para pendukungnnya memanggil manggil namanya histeris sambil melambai lambaikan bendera US........
Sementara dia asik NGUPIL.............

Minggu, 18 Januari 2009

Ke dua anak perempuan Kokoro yasashi


Ketika sedang jogging di taman belakang apartmen, saya mendapatkan sebuah pelajaran tentang bagaimana kita seharusnya belajar mencintai ciptaan Nya.

Buat saya, sudah cukup untuk lari mengelilingi taman dua kali, ya..kira kira 4 kilo an, setelah merasa cukup. saya berniat untuk melakukan sedikit peregangan, dan dilanjutkan dengan sit-up,ketika melakukan peregangan itulah ada sebuah pemandangan yang membuat saya kagum.

Indah, itulah sedikit kata kata yang pantas untuk menggambarkan itu, dua anak perempuan,usia mereka sekitar 10 tahun, sedikit demi sedikit berjalan mendekat ke arah saya, ditangan nya ada terlihat membawa sebuah wadah, ketika semakin dekat saya tau isinya adalah air, mereka tampak hati hati,
pelan tapi pasti mereka semakin dekat dengan saya, tapi saya tau, bukan saya lah tujuan mereka.

Saya perhatikan terus apa yang akan mereka lakukan, kira kira empat meter di depan saya, mereka berhenti, lalu mereka jongkok. dan terlihat di depan mereka seekor kucing yang tampak kedinginan, dia nampak mengigil. bulunya lusuh tak terawat, jujur, saya sendiri pun sedikit jijik melihatnya, tapi tidak untuk kedua anak perempuan tsb, dengan perhatian sekali dia menyodorkan nampan berisi air tsb tepat di depan kucing tsb.

Kucing tsb tampak mengendus endus, mencoba meraba apa yang ada di nampan tsb, tapi sayang, tak tampak sedikitpun gairah dari kucing tsb, mungkin dia kelaparan, yang dibutuhkan nya bukan lah air, tapi makanan, atau mungkin dia kedinginan, yang lebih dibutuhkan nya adalah sup ikan yang hangat.

Setelah itu, ke dua anak tsb pergi meninggalkan kucing tsb, saya sedikit tersenyum menunjukkan kekaguman saya pada mereka. dalam hati saya sangat berterimakasih pada ke dua anak perempuan tsb. betapa kasih sayang mereka kepada binatang sangatlah besar, kokoro yasashi ( hati yang lembut ) sangat pantas saya sematkan padanya.

Dalam hati saya berharap, semoga kelembutan hati mereka selalu mereka pelihara sampai nanti mereka dewasa, diajarkan pada orang orang sekitarnya, dikampungnya, negaranya. dan suatu kelak akan menjalar ke seluruh dunia, sehingga perdamaian akan tercipta di jagat raya ini.
Tak lagi ada pertikaian, perang, darah dsb.

Teringat sebuah pertanyaan sang saya ajukan ke teman jepang beberapa tahun yang lalu, " kenapa orang jepang kalau di foto suka mengacungkan ke dua jari tengahnya tanda PEACE?".
" karena mereka cinta akan kedamaian, peace !!!", jawab teman saya.