Mulai senin ( 6/7 ), saya dan adik mempunyai bisnis baru, adik saya sih lebih senang menyebutnya "mesin uang", Glekkk.....!! keren ya.
Bukan bisnis keren yang mungkin ada di benak temen sekalian. bisnis rombengan, kata banyak orang mungkin begitu.
bisnis gerobakan, kakilima aja kok. kami jualan es buah. menggunakan gerobak. ngga mahal, suerrr..!
Kata adik saya sih, total untuk biaya pembuatan gerobak (2 unit ), sewa markas buat masak dan nginep tentara plus biaya persediaan awal, total cuma Rp.5 jt.
"Pokok nya dengan bismillah mas, kita mempunyai mesin uang lagi, doa kan aja bisnis kita ini nantinya bakal mendatangkan uang tak terbatas buat kita"
pesan adik saya saat minta ijin tuk buka unit usaha baru.
Saya hanya bisa mengamini saja apa permintaan nya, sedikit kuatir, karena warung mie bakso ulek2. yang kami rintis awal tahun ini belum bisa mendatangkan hasil yang di harapkan. takut malah terbengkalai dua dua nya.
Tapi OK lah, aku ga bisa apa apa, jika itu memang udah mau nya, adik saya memang mulai sekolah dulu sudah suka jualan, bahkan kuliah nya pun terbengkalai, saya sampe ga tu dia dah lulus apa belum..hehehe. soal nya kalo di tanya dia pasti bilang "tenang aja boz".
Balik lagi ke topik.
Awal ketertarikan adik saya jualan es buah adalah dilatar belakangi oleh kesuksesan tetangga warung sendiri, beberapa bulan lalu, pas didepan warung bakso kami, berdiri gerobak baru "es buah nanang 77".
selidik punya selidik, ternyata es buah nanang ini dah punya puluhan gerobak. dan tiap hari omset rata2 nya (di wuluhan) ratusan ribu.
Ternyata, si karyawan es buah nanang ini malah ngajakin adik saya tuk bikin es buah sendiri, serasa mendapat suntikan energi baru, adik saya pun langsung meng "iya" kan.
Doeloe sekali, kakak saya sering sekali nyekokin dengan bisnis model ginian. model gerobakan, asongan.
kata nya, "bisnis gerobakan memamng keliahatannya untung nya kecil an, itu kalo kita punya satu gerobak, coba bayangkan kalo kita punya 50 gerobak, dan satu gerobak menghasil kan (annagap aja) Rp.20.000. kaliin aja 50. dapet berapa tuh?"
Ilmu nya dari situ, dan sekarang kami dah mulai.
Dan hasil nya sekarang adalah kami mempunya dua unit usaha dengan modal yang sangat kecil. dengan total karyawan sekarang adalah 7 orang.
meski belum bisa mmeberikan hasil yang seperti kami harapkan, tapi setidaknya kami sudah bisa membantu mengurangi pengangguran. untuk merekalah kami patut bersyukur.
soal hasil, itu urusan yang di Atas.
