Selasa, 05 Agustus 2008

Ternyata saya bisa berenti merokok

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada bulan maret saya pernah posting dengan judul Menikmati hidup, yang salah satu isi nya adalah

Memang kenikmmatan itu tergantung kita juga sih ya, kadang2 sesuatu yang sebenernya sepele, ternyata bisa membawa kita menuju sesuatu yang namanya kenik matan, misal nya lagi, waktu matiin putung rokok, orang biasa nya langsung neken2 dengan keras ujung putung rokok di asbak, coba aja teken pelan2 sambil menkmati proses mati nya api. try it...!!

Itu berarti saat itu saya berperan sebagai seorang perokok, orang bilang untuk berenti merokok itu susah, tapi tidak buat saya dan saya sudah bisa berenti merokok, meski belum 100% total, karena saat tertentu saya masih ingin merokok kembali, misal nya saat sama sama ngumpul sesama perokok, tapi itupun saya membatasi dengan 1 hari satu batang.
Tapi saya yakin bisa berenti merokok kapan pun saya mau.

Bukan kah sangat sulit berenti merokok bagi yang sudah kecanduan?,
iya...karena di dalam rokok itu terkandung nikotin, nikotin sendiri adalah obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah.
Disamping Nikotin masih terdapat Tar dan Karbon monoksida.

Tapi dengan tekat yang kuat akan keinginan untuk lepas dari kecanduan rokok, saya yakin kelak akan bisa lepas dari rokok, saat ini( Di Jepang) sudah banyak beredar obat yang bisa membantu untuk bisa lepas dari kecanduan rokok.

Dalam bukunya A Waken a Gian Within, Anthony Robbins menulis
" Rahasia sukses adalah belajar menggunakan kepedihan dan kenikmatan, bukannya di kendalikan oleh kenikmatan dan kepedihan tsb. kalau anda lakukan itu, anda memegang kendali atas kehidupan anda, kalau tidak kehidupanlah yang mengendalikan anda".

Bagi perokok, bisa jadi anda sering merasakan dada sesak, kepala pusing atau batuk batuk karena rokok, tapi saat itupun anda begitu merasa susah untuk berenti merokok, coba anda benturkan perasaan anda pada batas emosi ketika tingkatan kepedihan yang tidak mau lagi anda toleransi.
" Cukup sudah - tidak mau lagi - ini harus berubah sekarang juga"
inilah moment terbaik saat kepedihan menjadi sahabat anda.

Bagi saya pribadi, cara saya untuk berenti merokok sedikit berbeda, dan saya menyukai cara saya sendiri. begini...
Pada dasarnya saya sangat menyukai tantangan, ketika jalan jalan pun saya lebih menyukai tempat tempat yang asing bagi saya.

Begitu juga dengan cara saya berenti merokok ini, pertama tama yang saya lakukan adalah dengan menantang diri saya untuk bisa berenti merokok, dan saya bilang "saya bisa". selanjut nya saya cari dimana saat saat saya merasa sangat nikmat ketika merokok, saya tantang lagi untuk tidak merokok saat nikmat itu, dan saya bilang "saya bisa".
Biasanya dalam satu hari saya bisa habis 8-10 batang rokok, lalu saya tantang lagi diri saya untuk bisa mengurangi rokok, 1 batang satu hari, dan saya bilang " saya bisa".
saat ini saya sangat merasakan betapa nikmat nya hidup tanpa rokok, ketika joggin pun saya lebih merasa segar dan nafas saya bisa lebih panjang.

Kalau saya bisa bilang " saya bisa". saya yakin anda pun "juga bisa".

Selamat mencoba.