Jumat, 05 Desember 2008

"mas, gerobak bakso kita ada yang coba bakar"


Berita ini aku terima kemaren sore, lewat sms dia bercerita bahwa gerobak bakso yang baru aku beliin dua minggu yang lalu di bakar orang, tapi untunglah, sebelum api mambakar semua gerobak adikku, keburu ada yang ngeliat dan mereka pun memadamkan api tsb.

Memang, kata adik ku, sejak kehadiran gerobak tsb, penjualan bakso dan mie ayam nya meningkat pesat, mungkin....ini mengakibatkan sejumlah pelanggan pesaing adikku mulai beralih.

Tapi inilah bisnis, aku pikir wajar saja mereka merasa terancam, tapi...
inilah hidup. penuh kompetisi, bagi yang tidak terbiasa hidup dengan dunia kompetisi, bisa saja mereka bakal resah dan akhirnya akan berujung pada sebuah tindakan yang destruktif, saling jegal, tidak fair dalam usaha dsb.

Namun begitu, saya tidak berburuk sangka pada pesaing adik ku, bisa saja api itu berasal dari putung rokok yang tak sengaja membakar gerobak adik ku, atau apa sajalah.

Tapi, jika memang api itu kesengajaan, dalam hati kecil saya ber doa
" ya Allah, apakah ini sebuah tanda tanda titik balik dari kesuksesan usaha kami?"

Tak ada yang tau jawaban pasti, kecuali Dia,
insyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar